Akreditasi tak hanya berlaku di pendidikan formal (sekolah), pendidikan nonformal seperti Kelompok Bermain (KOBER) kini berusaha untuk mendapatkan akreditasi.
Seperti KOBER Ulil Albab Jl. Cicukang No. 18 Desa Mekar Rahayu Kec. Margaasih Kab. Bandung, saat ini sedang mengikuti program penilaian kinerja untuk menuju akreditasi.
Akreditasi sangat dibutuhkan untuk legalitas lembaga yang diakui dan mandiri serta bisa mengakses dana bantuan dari pemerintah.
Serta dengan akreditasi kita memiliki kebanggan tersendiri dikarenakan proses pengelolaan dan proses belajar dan mengajar yang sudah berlangsung di KOBER Ulil Albab dapat diakui dan mendapat legalitas dari pemerintah.
Bulan Juni ini, KOBER Ulil Albab mendapatkan kesempatan untuk divisitasi dan akreditasi, secara persiapan administrasi,” Alahamdulilah sudah mengacu ke 8 standar dan sudah didaftarkan,” katanya. Pelaksanaan akreditasi berlangsung tanggal 06 Juni mendatang. KOBER yang akan diakreditasi langsung dikunjungi oleh TIM BAP Provinsi.
Meski tanpa ijin operasional sebenarnya lembaga KOBER sudah mendapat pengakuan sosial dari masyarakat. Ini terbukti dengan banyaknya peserta didik yang mendaftar di lembaga itu. Namun untuk legalitas harus di daftarkan di Dinas Pendidikan dan di ajukan NPSN-nya supaya terdaftar di Dapodik online, sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan BOP (Biaya Operasional Pendidikan).
“Jika lembaga tidak terdaftar maka lembaga tersebut dianggap belum terdaftar secara resmi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia karena menyangkut tentang kevalidan data.” Selanjutnya, Dinas Pendidikan akan kejar target Akreditasi.
Lembaga KOBER harus cepat mendaftarkan atau menyesuaikan lembaga dan mengikuti program Akreditasi karena untuk memberi kepercayaan lembaga tersebut.
